Sibuk, apa itu?
Apakah sibuk itu benar-benar ada? Apakah banyaknya kegiatan itu bisa melabeli kita dengan kata 'Sibuk'?
Ah, kata sibuk itu hanya omong kosong. Kalau sibuk benar-benar ada, aku tidak akan membantu orang lain, bermain sosmed, atau bahkan menulis ini. Banyak sekali orang, ketika diminta sedikit waktunya, 5 menit misalnya, dia mengatakan 'Ga bisa, aku lagi sibuk banget'. Heiii! 5 menit lho! Untuk membantu orang! padahal sudah jelas sekali
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri.
Percayalah, setiap kamu berbuat kebaikan, itu akan kembali kepada dirimu lagi, sama kadarnya ataupun lebih banyak. Ini adalah janji Quran, percaya atau tidak percaya prinsip ini pasti terjadi di kehidupan nyata. lima menit yang kamu sisihkan untuk membantu orang lain, akan lebih bermanfaat ketimbang 5 menit untuk sosial media. Bahkan, seringkali kita mengatakan sibuk, tapi masih ada waktu untuk membuka sosial media.
Tidak ada yang namanya sibuk, ini hanya masalah kamu memprioritaskan waktu untuk siapa dan apa. Sesempit apapun waktumu, jika itu prioritas maka akan kamu sempatkan. Contohnya sholat, sesibuk apapun pasti kamu menyempatkannya. Begitupun sebaliknya, sebanyak apapun waktumu, jika itu bukan prioritas maka kamu akan merasa waktumu itu sedikit sekali.
Jadi mulai sekarang pilih apa yang jadi prioritas, agar waktu-waktumu bisa dicurahkan untuk itu, dan pilih yang bukan prioritas agar waktumu tidak terbuang karena itu. Lihat mana yang baik, mana yang bermanfaat, mana yang mendekatkan kepada Allah, dan mana yang menjadi bekal untuk kematian.
-Gaza Satria Lutfi
Aaaa kurang panjang tulisannya~
BalasHapusPemanasan, yang pendek-pendek aja dulu, hehe.
BalasHapusMantap kak
BalasHapusAlhamdulillah Mugi manfaat
HapusMasyallah, benar sekali mas, sebenernya nggk ada orang sibuk, tapi ada yang lebih di prioritaskan,,,
BalasHapus😊
Hapus