Kesalahan Orang Lain
وراع همك واشتغل بإصلاح نَفسك عَن عيب غَيْرك فَإِنَّهُ كَانَ يُقَال كفى بِالْمَرْءِ عَيْبا أَن يستبين لَهُ من النَّاس مَا يخفى عَلَيْهِ من نَفسه أَو يمقت النَّاس فِيمَا يَأْتِي مثله أَو يُؤْذِي جليسه أَو يَقُول فِي النَّاس مَا لَا يعنيه
[الحارث المحاسبي ,رسالة المسترشدين ,page 51]
Jagalah semangatmu. Sibukkan waktumu untuk membenahi diri, sampai-sampai kamu lupa menyisihkan waktu untuk melihat kesalahan orang lain.
Ada yang mengatakan:
Sudah dianggap sebagai aib, apabila tampak jelas suatu kekurangan orang lain tapi ia bahkan tidak bisa melihat kekurangan yang sama persis seperti itu pada dirinya sendiri.
Dianggap aib juga, apabila ia kesal kepada orang yang berbuat kesalahan, padahal ia sering melakukannya juga. Atau ia menyakiti teman yang sering membersamainya dan ngobrol dengannya. Atau ia mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya kepada orang-orang.
-Gaza Satria Lutfi
Komentar
Posting Komentar