Tidak Semua Hawa Nafsu Tercela

https://unsplash.com/photos/ZuIDLSz3XLg?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink



 ﻓﻼ ﻳﺼﻠﺢ ﺫﻡ اﻟﻬﻮﻯ ﻋﻠﻰ اﻹﻃﻼﻕ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﺬﻡ اﻟﻤﻔﺮﻁ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﻫﻮ ﻣﺎ ﻳﺰﻳﺪ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﻭﺩﻓﻊ اﻟﻤﻀﺎﺭ


Tidak boleh mengatakan Hawa Nafsu itu tercela secara keseluruhan. Yang tercela adalah yang berlebihan di dalamnya. Adapun yang berlebihan adalah sesuatu yang melebihi dari batas kebutuhan untuk menarik manfaat dan menolak marabahaya.

Kalau kita tidak punya nafsu, tentu kita tidak akan ada hasrat untuk makan, minum, padahal keduanya penting bagi kelangsungan hidup kita. Maka yang tercela adalah ketika kita sudah cukup makan 1 porsi, tapi kita masih menambah. Ketika kita sudah cukup untuk menyambung hidup dengan 2 gelas air putih, tapi kita minum melebihi dari itu. Ketika kita cukup untuk merefresh tubuh dengan tidur 6 jam saja, tapi kita tambah menjadi 12 jam. Dan setiap sesuatu yang melebihi dari batas kebutuhan.


-Gaza Satria Lutfi

Komentar

Populer

Dosa Besar Sehari-hari

Pesantren Melek Zaman

Sibuk, apa itu?

Setiap Orang Punya Keindahan, Lho

Perempuan Dan Perasaan